Selasa, 13 April 2010

Teknologi

Kalo Hewan Punya Facebook
Kamis, 7 Januari 2010 - 17:27 wib
text TEXT SIZE :
Share
-

Facebook telah menjalar ke seluruh bagian masyarakat, tidak hanya kalangan muda tapi juga orang tua. Bahkan ada beberapa akun yang diciptakan oleh orang untuk binatang piaraannya.

Jika seandainya hewan-hewan itu benar-benar memiliki akun Facebook, apa saja status yang akan diposting mereka?

Kecoa : Maaannn, untung tadi gw kagak ke injek ama tu orang.
Anjing pudel : Duh, nunggu mo ke salon neehhh...
Nyamuk : Untung gw gak kena HIV!!
Sapi : Gila gw abis diraba-raba ma majikan gw!!
Kucing : Anak gw yang ke-7 nanya, sapa bapaknya, gawath gw lupaaa!!!
Ayam : Woy kalo besok gw blom berkokok yah berarti gw belom bangun yah!!
Buaya : Ngajak ribut banget c thu orang, udah tau gw cowok, masih ajah dipanggil bu!
Semut : Capeeeknya abis latian paskibra!!!
Cumi2 : Abis isi ulang tinta nich.
Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!
Kambing : Bentar lagi Idul Adha. Ya tuhan, selamatkan aku
Cicak : yang mpunya rumah baru beli raket elektrik .. hwehe .. gwe pesta nyamuk panggang gratis nih .. mangstabh
Nyamuk : abis ngider di rumah para rastaman ... ktularan giting nih ... wuyow
Cacing kremi : buset .... ternyata gw bersarang di orang maho, cilaka!!Kalo Hewan Punya Facebook
Kamis, 7 Januari 2010 - 17:27 wib
text TEXT SIZE :
Share
-

Facebook telah menjalar ke seluruh bagian masyarakat, tidak hanya kalangan muda tapi juga orang tua. Bahkan ada beberapa akun yang diciptakan oleh orang untuk binatang piaraannya.

Jika seandainya hewan-hewan itu benar-benar memiliki akun Facebook, apa saja status yang akan diposting mereka?

Kecoa : Maaannn, untung tadi gw kagak ke injek ama tu orang.
Anjing pudel : Duh, nunggu mo ke salon neehhh...
Nyamuk : Untung gw gak kena HIV!!
Sapi : Gila gw abis diraba-raba ma majikan gw!!
Kucing : Anak gw yang ke-7 nanya, sapa bapaknya, gawath gw lupaaa!!!
Ayam : Woy kalo besok gw blom berkokok yah berarti gw belom bangun yah!!
Buaya : Ngajak ribut banget c thu orang, udah tau gw cowok, masih ajah dipanggil bu!
Semut : Capeeeknya abis latian paskibra!!!
Cumi2 : Abis isi ulang tinta nich.
Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!
Kambing : Bentar lagi Idul Adha. Ya tuhan, selamatkan aku
Cicak : yang mpunya rumah baru beli raket elektrik .. hwehe .. gwe pesta nyamuk panggang gratis nih .. mangstabh
Nyamuk : abis ngider di rumah para rastaman ... ktularan giting nih ... wuyow
Cacing kremi : buset .... ternyata gw bersarang di orang maho, cilaka!!

Senin, 12 April 2010

PENTINGNYA BELA DIRI


Pentingnya Bela Diri

Tuesday, 31 March 2009 | Talk to The Kids

Kenapa bela diri penting?

Ya sebaiknya sejak kamu berusia enam tahun atau tujuh tahun deh, kamu usahakan ikut belajar beladiri, seperti taekwondo, karate, silat, wushu dan lain-lain. Sehingga kamu dapat mengetahui bagaimana cara membela diri bila ada orang yang ingin mencelakai kamu, tapi kamu juga harus mampu mengontrol emosi dan mengontrol diri.

Namanya saja bela diri berarti kan (membela diri) dan hal itu tak bisa kamu lakukan untuk menyerang kawanmu, pantang dalam semua peraturan diseluruh klub beladiri untuk kamu menyerang kawanmu. Jadi, pelajarilah step by step latihan kamu dan bersabarlah. Jangan sering bolos nanti ada jurus yang ketinggalan, walau bisa latihan menyusul tetap saja tak begitu mantap dibandingkan dengan kamu ikuti sesuai jadwal latihannya.

Oke ya, sebagai seorang muslim,apalagi bila kamu muslimah, usahakan punya kemampuan beladiri ya. Ingat loh, setiap orang wajib untuk membela dirinya dalam keadaan apapun.

Kamis, 08 April 2010

Hati dan pikiran yang semu

Di saat hati satu arah di saat pikiran satu tujuan dikala aral tidak terbentang semua menjadi harapan yang sempurna.Suasana yang searah dengan hati seakan-akan menjanjikan suatu tujuan indah yang dapat di wujudkan,akan tetapi semua hanya asap tanpa api yang membuat semua tergoyahkan, dengan hadrnya satu kekuasaan yang menancap pada diri ini dengan belenggu yang mengikat sampai merekat membuat semu sebuah pandangan,air mata rasanya deras di keluarkan dengan belengg hati yang semakin menjerat .Di depan semua menjadi sebuah keindahan tanpa keikhlasan, yang tidak dapat di dustai....
Ketika arah kian parah,di saat itu sebuah perasaan semakin tak terselesaikan dan bertambah parah,jasad yang tidak di harapkan yang penuh kebohongan semakin membelenggu pikiran,tawa yang penuh dusta harapan penuh benci di jadikan senjata untuk mencekam diri tanpa perlindungan tameng ikhlas.Untuk tujuan dirinya menggunakan jasad yang terus dan semakin semu dan racun pikiran membuat arah semakin semu.
Akankah pandangan,jeratan,belenggu dan pikiran yang semu terombang-ambing semakin menghilang.....!Oh Tuhan rasanya hidup terasa tidak berarti tanpa camera hati diri,berilah pandaganMU yang penuh kebenaran asmaMu.

Sabtu, 03 April 2010

Etimologi

Dalam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-‘aqdu (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.[1]

Jadi, ‘Aqidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid[2] dan taat kepada-Nya, beriman kepada Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, hari Akhir, takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (konsensus) dari Salafush Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih serta ijma’ Salaf as-Shalih.[3]
[sunting] Pembagian aqidah tauhid

Walaupun masalah qadha' dan qadar menjadi ajang perselisihan di kalangan umat Islam, tetapi Allah telah membukakan hati para hambaNya yang beriman, yaitu para Salaf Shalih yang mereka itu senantiasa menempuh jalan kebenaran dalam pemahaman dan pendapat. Menurut mereka qadha' dan qadar adalah termasuk rububiyah Allah atas makhlukNya. Maka masalah ini termasuk ke dalam salah satu di antara tiga macam tauhid menurut pembagian ulama:

* Tauhid Al-Uluhiyyah,
mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata.
* Tauhid Ar-Rububiyyah,
mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
* Tauhid Al-Asma' was-Sifat,
mengesakan Allah dalam asma dan sifat-Nya, artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat.

Iman kepada qadar adalah termasuk tauhid ar-rububiyah. Oleh karena itu Imam Ahmad berkata: "Qadar adalah kekuasaan Allah". Karena, tak syak lagi, qadar (takdir) termasuk qudrat dan kekuasaanNya yang menyeluruh. Di samping itu, qadar adalah rahasia Allah yang- tersembunyi, tak ada seorangpun yang dapat mengetahui kecuali Dia, tertulis pada Lauh Mahfuzh dan tak ada seorangpun yang dapat melihatnya. Kita tidak tahu takdir baik atau buruk yang telah ditentukan untuk kita maupun untuk makhluk lainnya, kecuali setelah terjadi atau berdasarkan nash yang benar.[4]

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah, maka hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat