Kamis, 08 April 2010

Hati dan pikiran yang semu

Di saat hati satu arah di saat pikiran satu tujuan dikala aral tidak terbentang semua menjadi harapan yang sempurna.Suasana yang searah dengan hati seakan-akan menjanjikan suatu tujuan indah yang dapat di wujudkan,akan tetapi semua hanya asap tanpa api yang membuat semua tergoyahkan, dengan hadrnya satu kekuasaan yang menancap pada diri ini dengan belenggu yang mengikat sampai merekat membuat semu sebuah pandangan,air mata rasanya deras di keluarkan dengan belengg hati yang semakin menjerat .Di depan semua menjadi sebuah keindahan tanpa keikhlasan, yang tidak dapat di dustai....
Ketika arah kian parah,di saat itu sebuah perasaan semakin tak terselesaikan dan bertambah parah,jasad yang tidak di harapkan yang penuh kebohongan semakin membelenggu pikiran,tawa yang penuh dusta harapan penuh benci di jadikan senjata untuk mencekam diri tanpa perlindungan tameng ikhlas.Untuk tujuan dirinya menggunakan jasad yang terus dan semakin semu dan racun pikiran membuat arah semakin semu.
Akankah pandangan,jeratan,belenggu dan pikiran yang semu terombang-ambing semakin menghilang.....!Oh Tuhan rasanya hidup terasa tidak berarti tanpa camera hati diri,berilah pandaganMU yang penuh kebenaran asmaMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar